Selasa, 15 Juli 2008

TUGAS FILSAFAT UMUM

Sigmund Freud
Sigmund Freud mengembangkan konsep struktur mind dengan mengembangkan ‘mind apparatus’ yaitu yang dikenal dengan struktur kepribadian Freud dan menjadi konstruknya yang terpenting yaitu:

1. Id adalah struktur paling mendasar dari keprbadian, seluruhnya tidak disadari dan bekerja menurut prinsip kesenangan, tujuannya pemenuhan kepuasan yang segera.

2. Ego berkembang dari Id, struktur kepribadian yang mengontrol kesdaran dan mengambil keputusan atas perilaku manusia.

3. Superego mereflesikan nilai-nilai social dan menyadarkan individu atas tuntutan moral. Apabila terjadi pelanggaran nilai, superego menghukum ego dengan menimbulkan rasa salah.

Jadi, pandangan saya terhadap penjelasan diatas itu bahwa ‘Id’ merupakan keinginan manusia yang timbul dari dalam dirinya sendiri yang diiringi oleh hasrat / nafsu tanpa memandang baik atau buruk, ‘Ego’ merupakan suatu keinginan tetapi dalam melakukan perbuatannya itu timbul rasa kekhawatiran, keragu-raguan atau kebimbangan apakah langkah yang dimbilnya itu baik atau buruk, sedangkan ‘Superego’ merupakan suatu bentuk kesadaran manusia terhadap suatu perbuatan entah itu baik atau buruk yang didasari oleh pengetahuan dan hati nuraninya. Jika perbuatannya itu baik, maka ia akan mersa puas dan merasa bangga. Tetapi apabila perbuatannya itu dianggap buruk maka ia akan merasa bersalah.

Sebagai contoh, misalnya ada seseorangg yang ingin memuaskan hawa nafsunya dengan cara maksiat tanpa menimbang apakah maksiat itu baik atau buruk itulah yang dinamakan ‘Id’. Setelah melakukannya ia merasa bimbang dan khawatir dengan perbuatannya apakah perbuatannya (maksiat) itu baik atau buruk itulah yang dinamakan ‘Ego’. Kemudian dia mengetahui bahwa maksiat itu tidak baik, bahkan agamapun melarangnya, dan kemudian hati nuraninya pun mengatakan itu tidak benar, lalu timbullah rasa penyesalan dan rasa bersalah atas apa yang dilakukannya itu, maka itulah yang dinamakan ‘Superego’.

Teori Abraham Maslow

Abraham Maslow adalah seorang psikolog yang mencoba menemukan jawaban sistematis atas pertanyaan tersebut melalui teorinya yang tersohor, yakni teori hirarki kebutuhan. Menurut Maslow, kunci dari segala aktifitas manusia adalah keinginannya untuk memuaskan kebutuhan yang selalu muncul dan muncul. Kebutuhan manusia terdiri atas lima lapis berjenjang vertical yaitu:

1. Kebutuhan Fisiologis (Physiological needs)

2. Kebutuhan akan rasa aman dan kepastian (Safety and Security needs)

3. Kebutuhan akan cinta dan hubungan antar manusia (Love and Belonging needs)

4. Kebutuhan akan penghargaan dan pengakuan (Esteem needs)

5. Kebutuhan aktualisasi diri (Self actualization needs)

Jadi, menurut pandangan saya, ‘kebutuhan Fisiologis’ merupakan kebutuhan yang mendasar bagi diri manusia, contohnya manusia membutuhkan makan dan minum untuk kebutuhan fisiknya agar terciptanya manusia yang sehat jasmaninya. ‘Kebutuhan akan rasa aman dan kepastian’ karena manusia membutuhkan perlindungan, contohnya seperti anak yang membutuhkan perlindungan dari orang tuanya dan juga seorang siswa yang membutuhkan lingkungan belajar yang kondusif di sekolahnya, yaitu suasana sekolah yang dipenuhi rasa aman dan nyaman. ‘Kebutuhan akan cinta dan hubungan antar manusia’ karena setiap manusia selalu ingin merasa mencintai dan dicintai, bukan hanya dicintai oleh lawan jenisnya atau keksihnya tetapi juga oleh orang-orang disekeliingnya seperti: orang tua, guru, teman dan yang lainnya. Juga adanya rasa ingin memiliki sesuatu contohnya: ingin memiliki seseorang kekasih, ingin memiliki suatu barang, dan lain sebagainya. ‘Kebutuhan akan penghargaan dan pengakuan’ dimana setiap manusia dalam hidupnya senantiasa berusaha agar dirinya dihargai oleh orang lian. Agar dirinya lebih unggul dari orang lain, dan diakui bahwa dia itu mampu dan memiliki kelebihan. Contohnya, ketika dia mendapatkan suatu prestasi dan penghargaan. ‘Kebutuhan aktualisasi diri’ maksudnya tatkala dia memiliki sebuah prestasi atau penghargaan itu dia tidak merasa puas dengan apa yang dia capai tetapi dia selalu ingin berusaha berkembang agar tercapainya prestasi-prestasi yang lebih baik dari apa yang telah dia capai.

Tidak ada komentar: