Sabtu, 26 Juli 2008

TEORI DAN PEMIKIRAN ARISTOTELES TENTANG ETIKA DAN NEGARA

ETIKA

Aristoteles mempunyai pemikiran yang khusus terhadap pemikiran etika. Bukan diperuntukkan sebagai cita-cita, akan tetapi dipakai sebagai hokum kasusilaan. Menurut pendapatnya, tujuan tertinggi hidup manusia adalah kebahagiaan (eudaimonia). Kebahagiaan adalah suatu keadaan dimana segala sesuatu yang termasuik dalam keadaan bahagia telah berada dalam diri manusia. Jadi, bukan sebagai kebahagiaan yang subjektif. Kebahagiaan harus sebagai suatu aktivitas yang nyata, dan denagn perbuatannya itu dirinya semakin disempurnakan. Kebahagiaan manusia tertinggi adalah berpikir murni.

NEGARA

Menurut Aristoteles Negara akan sdamai apabila rakyatnya damai. Negara yang apling baik adalah Negara dengan system demokrasi moderat, artinya system demokrasi yang berdasarkan Undang-Undang Dasar.

Tidak ada komentar: